Disebuah Negri yang makmur, hiduplah
seorang laki-laki setengah baya, ia terkenal akan Ketaqwaan dan Kewiraianya,
dan ia juga menjadi sahabat Sang Raja di negri tersebut.
Jika sang raja akan berburu ke hutan, si
sahabat selalu ikut, karena diajak oleh sang raja.. dan jika setiap kali sang
raja mendapat kejadian buruk, si sahabat selalu berkata : Semoga itu baik,
InsyaAllah .. Tapi, sang raja tidak menghiraukan perkataan sahabatnya tersebut,
dan masih belum mengerti mengapa si sahabat berkata seperti itu, padahal di
hati sang raja berkata : Saya mendapat kejadian buruk kok dibilang baik..
Pada saat berburu di suatu hutan yang
tidak biasanya dikunjungi, sang raja mendapat musibah.. Ibu jari tangan
kanannya terkena tombak dan terpotong.. darah mengalir terus menerus.. sang
raja merasa kesakitan dan mendapat kesialan..tetapi, seperti biasanya, si
sahabat berkata : Semoga ini baik, InsyaAllah .. Mendengar hal itu, sang Raja
tidak cuek lagi dengan perkataan si sahabat, karena kejadian yang ia alami saat
ini adalah kejadian yang sangat buruk, batin sang Raja.. Akhirnya sang Raja
marah-marah kepada si sahabat dan menyuruh pengawalnya untuk memenjarakan si
Sahabat..
Setelah si sahabat dimasukkan ke
penjara, sang Raja bertanya kepada pengawalnya, “Apa yang dikatakannya saat
baru saja menginjakkan kaki di penjara?” Pengawal menjawab : “Ia hanya berkata
dengan tenangnya : Semoga ini baik, InsyaAllah” .. Dalam hati sang Raja berkata
“mengapa dia selalu saja berkata seperti itu? Apa dia tidak kapok Karena bilang
seperti itu??”
Pada suatu hari, seperti
biasa sang Raja berburu di hutan, tapi kali Ini ia tidak ditemani oleh
sahabatnya… Tiba-tiba, sang raja tersesat dan bertemu dengan sekumpulan orang
yang aneh.. orang-orang tersebut biasa memakan daging manusia lainnya dan
dimakan bersama-sama.. daging manusia yang ia makan biasanya dari manusia yang
tidak mereka kenal dan tidak masuk dalam kumpulan mereka, mereka akan membunuh
manusia tersebut.. Dan Kebetulan, sekelompok orang-orang aneh tersebut melihat
sang raja, spontan mereka langsung menyulik sang raja dan akan membunuhnya..
mereka senang, karena tubuh sang raja lumayan gemuk.. Tiba-tiba, ketika akan
membunuh sang raja, mereka melihat kalau ternyata sang raja tidak mempunyai ibu
jari tangan kanan.. akhirnya mereka membatalkan niat nya, karena tubuh raja tidak sempurna, mereka tidak suka
itu.. Sang Raja pun dibebaskan dan ia bisa pulang kembali ke istana dengan
selamat.
Setelah sampai di
istana, sang raja menyempatkan pergi ke penjara untuk menemui sahabatnya,
sekaligus ingin meminta maaf kepadanya dan berniat untuk membebaskannya.. Saat
sedang bertemu dengan si sahabat, sang raja lalu meminta maaf dan menceritakan
semua yang ia alami saat berburu kemarin.. dan sang Raja pun juga berkata :”Sekarang
aku baru menyadari atau paham tentang perkataanmu yang dulu, ada baiknya ibu
jari tangan ku ini terpotong, sehingga aku tidak jadi dibunuh oleh orang-orang
aneh itu. Lalu, apa kebaikannya kamu dipenjara disini?
Si sahabat menjawab , “Andaikata aku tidak dipenjara, pasti saya akan
ikut raja berburu, dan sebagai pengganti raja yang tidak jadi dibunuh, bisa
jadi saya yang akan dibunuh oleh mereka”..
oOo
Jika kita mendapat kejadian buruk, yuk ucapkan “SEMOGA INI BAIK,
INSYAALAH” … Karena dengan kejadian baik dan kejadian buruk sekalipun menyimpan
suatu hikmah yang telah diberikan Allah kepada kita .. Allah mempunyai rencana
diatas itu semua ..
^_^
Comments
Post a Comment